Bulan ramadan menyajikan banyak sekali pasar kuliner yang tersebar diberbagai tempat, semua orang dari berbagai kalangan dan usia ramai berburu kuliner khas ramadhan. Bagi ibu hamil tentu saja momen ini saat yang tepat untuk berburu kuliner ramadhan untuk ibu hamil.
Selama bulan ramadhan ini berbagai kuliner nikmat banyak tersebar diseluruh penjuru Indonesia. Bagi ibu hamil sangat penting untuk memilih makanan yang tepat dan aman untuk janinya. Karena makanan dengan bahan-bahan yang sehat dan penyajian yang bersih merupakan hal yang paling wajib untuk diperhatikan ibu hamil.
Baca Juga : Kue Tepung Gomak, Mochi Khas Melayu Bangka
Kuliner Ramadhan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
Setiap kali ibu hamil melakukan pembelian kuliner ramadhan sangat penting untuk memperhatikan makanan yang dibeli merupakan makanan yang baik dan tidak membahayakan untuk dirinya dan janinnya. Hal tersebut karena tidak semua makanan dan bahan makanan yng dijual aman untuk ibu hamil. Menurut Website Alodokter, setidaknya ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil, diantaranya :
- Daging dan ikan mentah atau setengah matang.
- Alkohol.
- Susu non pasteurisasi.
- Jeroan.
- Produk mengandung Kafein.
- Telur mentah.
- Buah dan sayuran yang tidak dicuci.
- Ikan Laut yang bermerkuri tinggi.
- Makanan cepat saji.
- Makanan Minuman yang mengandung gula tinggi.
- Makanan tinggi lemak.
5 Tips Memilih Kuliner Ramadhan untuk Ibu Hamil
Berdasarkan dari pilihan makanan apasaja yang harus di hindari oleh ibu hamil dan makanan yang sapat menunjang kesehatan ibu hamil. Maka setidaknya ada 5 tips yang dapat dilakukan dalam memilih kuliner ramadhan untuk ibu hamil. Untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan pada ibu maupun janinnya.
1. Pastikan Menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak
Makanan yang mengandung tinggi gula dan tinggi lemak merupakan makanan yang seringkali terasa sangat nikmat. Menu-menu kuliner ramadhan yang seringkali dijual dipasaran tentu saja kebanyakan mengandung gula dan lemak tinggi. Gula dan lemak yang tinggi sangat tidka disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil dan janinnya. Sehingga penting untuk ibu hamil tidak memilih jajanan kuliner ramadhan yang mengandung gula dan lemak tinggi.
2. Memilih Sumber Karbohidrat Berserat Tinggi
Kebutuhan energi ibu hamil jauh lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan manusia lainnya. Hal tersebut tentu saja membuat ibu hamil membutuhkan asupan karbohidrat yang lebih. Namun, dalam memilih kuliner ramadhan ibu hamil tidak sembarang memilih karbohidrat, alangkah baiknya ibu hamil memilih kuliner ramadhan yang terbuat dari karbohidrat berserat tinggi.
Baca Juga : Rekomendasi Toko Dessert Enak Di Palembang
3. Kebersihan Makanan yang Terjaga
Kuliner ramadhan seringkali dijajakan dipinggir jalan dan dipasar yang dipenuhi banyak manusia. Hal tersebut tentu saja membuat kebersihan dari makanan yang dijual terkadang kualitas kebersihannya kurang terjaga. Sehingga sangat penting untuk ibu hamil memilih dengan teliti kebersihan dari kuliner ramadhan yang dipilihnya
4. Makanan yang Dipilih Harus Matang Sempurna
Makanan yang mentah dan tidak matang sempurna dapat berdampak buruk bagi ibu hamil, hal tersebut dikarenakan bakteri makanan dan dapat berdampak buruk untuk janin. Oleh karena itu ibu hamil harus memilih makanan yang benar-benar matang ketika memilih kuliner ramadhan.
5. Kurangi Makanan Cepat Saji.
Manan cepat saji tentu saja berdampak kurang baik untuk kesehatan ibu dan bayi. Sehingga alangkah baiknya ibu hamil mengurangi makanan cepat saji ketika berburu kuliner ramadhan. Jajanan makanan cepat saji sangat banyak dijual dipinggiran jalan ketika ramadhan, hal tersebut dapat berdampak kurang bagus untuk janin jika ibu terlalu sering mengkonsumsinya.
Sehat dan Aman Ibu Hamil Menikmati Kuliner Ramadhan.
Pola makan yang sehat dalam memilih kuliner ramadhan bagi ibu hamil sangatlah pentingkesehatan ibu dan janin. Selain itu dengan memilih kuliner ramadhan yang tepat bagi ibu hamil
